Sore itu indah,memang agak mendung
Kita berjalan berdua menyusuri jalanan berbatu
Aku melihat kegembiraan dan terlepas dari segala beban
kita menikmati alam
Sungai ,sawah juga pepohonan bisa terlihat jelas
Mungkin kamu pernah melihat pemandangan ini sebelumnya
tapi melihatnya dengan orang yang kamu sayang..........
Mudah-mudahan baru sekarang
Desa yang permai..seperti syair lagu tempo dulu
Kamu bernyanyi dan aku tertawa
Ternyata benar-benar indah pamandangan alam
Sorepun tiba,hujanpun mulai turun
Rambut sampai ujung kaki basah oleh percikan air hujan
Ayo kita berteduh,itu yang kamu katakan
Ternyata berteduh dibawah atap berdua denganmu
Itu sangat menyenangkan
Aku lupa dengan hembusan angin dan rasa dingin yang hampiriku
Mendung semakin gelap tapi hujan mulai reda
Kita tinggalkan alam dan sawah yang penuh rumput itu
Kita pulang dengan membawa kenangan
Besok atau lusa mudah-mudahan kita sempat kembali
Tentunya dengan syair dan lagu yang berbeda
Kita berjalan berdua menyusuri jalanan berbatu
Aku melihat kegembiraan dan terlepas dari segala beban
kita menikmati alam
Sungai ,sawah juga pepohonan bisa terlihat jelas
Mungkin kamu pernah melihat pemandangan ini sebelumnya
tapi melihatnya dengan orang yang kamu sayang..........
Mudah-mudahan baru sekarang
Desa yang permai..seperti syair lagu tempo dulu
Kamu bernyanyi dan aku tertawa
Ternyata benar-benar indah pamandangan alam
Sorepun tiba,hujanpun mulai turun
Rambut sampai ujung kaki basah oleh percikan air hujan
Ayo kita berteduh,itu yang kamu katakan
Ternyata berteduh dibawah atap berdua denganmu
Itu sangat menyenangkan
Aku lupa dengan hembusan angin dan rasa dingin yang hampiriku
Mendung semakin gelap tapi hujan mulai reda
Kita tinggalkan alam dan sawah yang penuh rumput itu
Kita pulang dengan membawa kenangan
Besok atau lusa mudah-mudahan kita sempat kembali
Tentunya dengan syair dan lagu yang berbeda
1 comments:
Anonymous said...
ini mengingatkan aku pada sesuatu..
tentang lagu desaku..