Sore itu indah,memang agak mendung
Kita berjalan berdua menyusuri jalanan berbatu
Aku melihat kegembiraan dan terlepas dari segala beban
kita menikmati alam

Sungai ,sawah juga pepohonan bisa terlihat jelas
Mungkin kamu pernah melihat pemandangan ini sebelumnya
tapi melihatnya dengan orang yang kamu sayang..........
Mudah-mudahan baru sekarang

Desa yang permai..seperti syair lagu tempo dulu
Kamu bernyanyi dan aku tertawa
Ternyata benar-benar indah pamandangan alam

Sorepun tiba,hujanpun mulai turun
Rambut sampai ujung kaki basah oleh percikan air hujan
Ayo kita berteduh,itu yang kamu katakan
Ternyata berteduh dibawah atap berdua denganmu
Itu sangat menyenangkan
Aku lupa dengan hembusan angin dan rasa dingin yang hampiriku

Mendung semakin gelap tapi hujan mulai reda
Kita tinggalkan alam dan sawah yang penuh rumput itu
Kita pulang dengan membawa kenangan
Besok atau lusa mudah-mudahan kita sempat kembali
Tentunya dengan syair dan lagu yang berbeda


This entry was posted on 2/18/2009 08:04:00 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 comments:

    Anonymous said...

    ini mengingatkan aku pada sesuatu..
    tentang lagu desaku..

  1. ... on February 18, 2009 at 11:59 PM