Kukayuhkan langkah
Melewati hari,menghitung waktu
Melewatkan rasa lelah dan bosan

Demi bertahan hidup
Membanting bahu ditukar roti
Meski kadang ternimpit perih
Cuma mata air yang didapat

Keringat menetes,terik menjerit
Tanpa ada keluh.......

Isak tangis menunggu dibawah gubug
Demi harap dan cita-cita
Suara rintihan jadi penyemangat
Tetap tegar dan kuat

Pasrah akan datanganya hari esok
Menunggu senja tiba
Melewati nafas yang sama
Sampai ajal menjemputnya


This entry was posted on 3/09/2009 08:05:00 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: